Jenis Ayam - Ayam Saigon (Ga Noi) adalah ?

 


Ayam Saigon adalah - Salah satu jenis ayam laga berasal dari Vietnam dikenal dengan sebutan Ga Noi. Ga noi adalah 1 dari 3 ayam utama yang di biakan di Vietnam; dua lainnya, Ga tre dan Ga rung, yang juga digunakan sebagai ayam laga. Ayam laga Ga noi di Indonesia terkenal dengan sebutan ayam Saigon yang merupakan tempat asal ayam laga satu ini.

Saigon berlokasi di Vietnam selatan yang saat ini dikenal dengan sebutan Ho Chi Minh. Menurut Sejarah Kota " Ho Chi Minh " adalah kota terbesar di Vietnam dan terletak dekat delta Sungai Mekong. Saat itu kota ini merupakan pelabuhan utama Kamboja, yang kemudian ditaklukkan oleh bangsa Vietnam pada abad ke-16. Namanya kemudian berubah menjadi " Saigon " hingga berakhirnya perang Vietnam, dan dijadikan ibu kota koloni Prancis Cochinchina, dan ibu kota Vietnam Selatan dari 1954 hingga 1975. Pada tahun 1975, Saigon digabungkan dengan provinsi " Gia Định " di sekitarnya dan diubah namanya menjadi Kota Ho Chi Minh (nama Saigon masih sering digunakan hingga saat ini).


Ayam Saigon atau Ga Noi selalu diselimuti misteri karena kemiripannya dengan Ayam Madagaskar yaitu sama-sama tidak berbulu di beberapa bagian tubuhnya. Berdasarkan sejarah, didapati adanya perdagangan ekstensif antara Semenanjung, Madagaskar, dan Pulau Reunion. Menurut peneliti sejarah modern, meskipun terletak di lepas pantai Afrika, Madagaskar tampaknya telah dihuni oleh orang-orang dari Asia Tenggara antara tahun 100 dan 500 M. Jadi, ada hubungan langsung antara Semenanjung Indocina dan Madagaskar. Ada kemungkinan bahwa Ga Noi, dan Madagascar adalah jenis yang sama atau strain yang tidak terlalu jauh (Kebiasaan orang vietnam menggunduli ayam laga mungkin jadi salah satu alasan terjadinya percampuran antara kedua ras ini). Jika dilihat dari sudut pandang peternak ayam laga, dalam hal Fenotype kedua ayam tersebut bisa jadi sangat berbeda (seperti " Birma dan Pama ").

Ada dua tipe ayam Ga noi yang bisa kita jumpai yaitu " Ma Lai " dan " Ma Chi ", kedua jenis ini merupakan ras modern yang disebut Ga Don, keduanya memiliki perbedaan sebagai berikut;

    1. Ma Lai.
- bulu leher pendek dan bulat (jika ada).
- bulu punggung pendek dan bulat.
- tidak ada lancur.

    2. Ma Chi
- bulu leher panjang dan runcing.
- bulu punggung runcing panjang.
- terdapat lancur ekor.

Berikut ini adalah ciri-ciri ayam saigon yang membedakan dengan jenis ayam laga lainnya;

Kepala.

Struktur Kepala ayam saigon (Ga noi) berukuran besar, dengan bagian atas yang rata. Wajahnya lebar, kelopak mata yang tebal, rongga mata yang dalam, tulang pipi yang tinggi, dan tatapan dingin Ga noi membedakannya dari ayam biasa.


Leher.

Saigon memiliki leher yang besar dan kuat.

Tulang leher besar dan rapat.

Kulit leher yang tebal keriput membentuk banyak lapisan bergelombang.

Zona tidak berbulu (gundul).

Pertanyaan yang banyak ditanyakan orang tentang ayam Saigon seperti, apakah leher dan kepalanya gundul secara alami atau dipangkas?. Jawabannya adalah keduanya, beberapa ras Saigon gundul secara alami, beberapa memiliki  bulu, tetapi sebagian besar gundul hingga usia satu tahun jika dibesarkan di iklim panas Vietnam. Bulu leher dan paha tumbuh atau mungkin tidak tumbuh kembali di tahun kedua. Faktor-faktor seperti garis keturunan dan iklim akan menentukan seberapa banyak bulu-bulu ini dapat tumbuh di tahun kedua. Pencucian leher ayam secara terus menerus dapat menguatkan kulit leher dan bulu-bulunya mungkin tidak tumbuh kembali.

Mata katak.

Beberapa Saigon memiliki mata katak. Mata katak termasuk kelas istimewa, matanya besar dan terangkat seperti katak. Diketahui bahwa Saigon yang memiliki mata katak dengan kombinasi kaki hijau sudah pasti bertarung sampai mati tanpa lari dari musuhnya.


Warna kaki.

30 tahun yang lalu, Peternak di Vietnam Selatan tidak menyukai ayam dengan kaki kuning. Kaki kuning bisa dianggap inferior atau disilangkan dengan ayam Cina dan digunakan sebagai unggas pedaging. Kaki kuning mungkin lebih dapat diterima saat ini daripada di masa lalu.

Sisik.

Kebanyakan Saigon memiliki dua baris sisik yang membentuk garis zig zag di tengahnya. Tiga atau empat baris sisik bisa disebut tidak umum untuk ayam Saigon.


Karakteristik lain:

Paha    : Kuat berotot. Paha biasanya lebih panjang dari betis.

Kaki    : Sedang hingga tinggi. Sebagian besar betis persegi dan segitiga di masa lalu. Saat ini, betis bundar lebih banyak.

Badan    : Berotot kuat, cukup panjang. Bagian perut belum berkembang.

Kulit    : Kulit menjadi merah jika terkena banyak sinar matahari.

Tulang    : Besar dan rapat

Ekor    : Pendek, tertutup, agak sempit, terlihat menjulur ke bawah. Jenis Ma Chi memiliki bulu lancur.

Jalu    : Dari dua jadi enam. Enam taji disebut "lục đinh" atau di Indonesia dikenal dengan sebutan "Jalu Renteng".

Bulu    : Tidak terlalu banyak bulu di kepala, leher, dan paha. Bulu kasar dan rapuh.

Intensitas warna: Warna bulu sangat pekat dan khas.

Berat    : Antara 6 lbs. hingga 11 lbs. (2,8 kg. Sampai 5 kg.)


Demikian penjelasan tentang Ayam Saigon / Ga Noi yang SUPERTAJI berikan, kunjungi terus supertaji.blogspot.com untuk menyimak berbagai ulasan mengenai Ayam Aduan. Sekian dan terimakasih.

0 Response to "Jenis Ayam - Ayam Saigon (Ga Noi) adalah ?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel